DARI Bogor sampai ke ulu jakarta.
Merekalah seribu raga yang jadi satu rangkai.
Delapan gerbong. Di ujung-ujung, nona-nona
manis meronce.
Hak asasi disini tercerabut. Toleransi tak punya nyali.
Ibu-ibu berdiri. Laki-laki hahahihi. Duduk dikursi.
Tapi disini tak pernah sepi meski mereka acap kali jeri.
Tuan-puan sebentar lagi sepur kita tiba di Manggarai.
Sampai bertemu besok lagi. Pagi-pagi.
2012
(Sajak ini dimuat kompas.com 12 Januari 2013)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar