Kamis, 07 Maret 2013

Sajak Sepi Kepada Malam

Dan semestinya aku tak melulu hadir tiap kali kau rambat
menyusur detak detik tiap jam lima sudah lewat.
Kenapakah kita berpasang-pasang padahal kita tak berkasih-kasihan.
mestikah aku jadi pelayanmu, melengkapi yang gulita dengan keheningan.
Kenapa aku tak jadi suar saja atau sebatang lilin;
yang meski leleh tapi jadi asa. Jadi cahaya bagi sesiapa saja.
-Atau jadi seberkas api di reranting unggun.

Mungkinkah?

(Dipasena, 2012)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar